PENGARUH JENIS KAYU GITAR PADA SOUND

Posted by E_FRIZ4L on Monday, March 16, 2009

Banyak macam kayu yang digunakan pada pembuatan gitar. Disini saya kan menjelaskan macam kayu yang sering dipakai dalam pembuatan gitar. Berikut ini adaah beberapa jenis kayu yang biasanya dipakai untuk membuat body gitar beserta karakteristik sound yang dihasilkan.

  1. Alder

Kayu ini jenis kayu yang ringan dan memiliki sound yang warm. Kayu ini biasanya digunakan untuk gitar vintage dengan 3 pickup. Tetapi pada dasarnya kayu ini kurang memiliki corak kayu yang indah, jadi pada penyelesaiannya sering menggunakan warna solid.

  1. Basswood

Ringan dan memiliki karasteristik sound yang warm dan sangat mirip dengan alder.sound yang dihasilkan oleh kayu ini memang bagus, tnemun beberapa jenis kayu ini cenderung tidak memiliki kekerasan yang cukup , sehingga memerlukan perawatan khusus.

  1. Poplar

Kayu yang ringan dan memiliki corak yang lembut ini sering di finishing dengan cara pengecetan. Kayu ini memiliki karakteristik sound yang sama dengan Alder dan Basswood.

  1. mahogani

Jenis kayu ini memang cenderung berat dan keras dengan corak terbuka agak kemerah-merahan. Sound yang dihasilkan oleh jenis kayu ini cendeerung bright, sustain yang baik dengan attack yang kuat.

  1. Ash

Bewarna terang dengan berat sedang dan corak kayu yang atraktif . memiliki karakteristik suara yang cenderung pada bright, namun punch pada nada bass.

Kayu ini biasanya dipakai untuk body Bass.

  1. Maple

Indah, berat, dan sound yang tebal dan attack yang bervariasi. Bisa memperbaiki sound dari kayu yang berkarakter tumpul dengan melapisnya dipermukaan body.

More aboutPENGARUH JENIS KAYU GITAR PADA SOUND

MARTY FRIEDMAN

Posted by E_FRIZ4L on Monday, March 09, 2009


“Dewa gitar dengan permainannya yang sangat melodius, note selection yang sempurna”

Nama Lengkap: Marty Friedman
Website Resmi: MartyFriedman.com
Group Band Sebelumnya: Megadeth, Cacophony, Deuce, Vixen & Hawaii
Gitar: Ibanez SZ model, Jackson Kelly Marty Friedman Signature Series, Ibanez & Fernandes
Tempat Lahir: Washington, D.C - USA
Pengaruh: Musik Jepang, Frank Marrino, Uli Jon Roth, Neil Geraldo, Brian Setzer & Brain May
Zodiac: Sagittarius
Tempat Tinggal: Jepang
Saudara: 1 adik perempuan bernama Jill
Tinggi: 5’7 feet
Berat: 125 lbs
Mata: Coklat
Rambut: Coklat Tua
Status: Waiting for Febby Lawrence :p
Keahlian: Note Selection, Japanese/Exotic Scale, Blues, dll.

Hampir semua gitaris menilai bahwa permainan gitar yang baik adalah yang memberikan rasa/feel yang baik, speed/kecepatan bukanlah segala. Marty Friedman merupakan dewa gitar yang paling melodius dan paling berhati-hati dalam pemilihan nada (Note Selection). Seperti yang diutarakan gitaris Jason Becker bahwa setiap detik, setiap nada yang dimainkan Marty mencerminkan penjiwaan yang sangat mendalam. Semua ini dapat Anda rasakan sendiri ketika Anda memainkan salah satu dari lagu Marty.

Marty diakui dunia dengan solonya yang tematik. Album solonya “Scenes” menjadi Album Instrumental Terbaik ke-2 tahun 1993, sekaligus menjadi Gitaris Terbaik nomor 2 tahun 1993 atas solonya pada lagu “Symphony Of Destruction” (Megadeth). Sebelumnya Marty juga banyak menerima penghargaan award dari International Reader’s Polls yang mensejajarkan dirinya dengan gitaris kelas dunia lainnya.

Marty Friedman sudah rekaman sejak 1980 bersama group band pertamanya Deuce, namun baru terkenal di dunia musik ketika ia bergabung dengan salah satu group band terbesar: “Megadeth” pada tahun 1990. Sungguh sebuah perjuangan yang berat bagi Marty untuk bergabung dengan Megadeth. Konon ketika Megadeth memilih calon gitaris barunya, Marty membawa perlengkapan gitarnya satu mobil truk untuk meyakinkan bahwa dia serius. Namun di luar dugaan Megadeth justru Megadeth bertambah besar berkat masuknya warna musik yang diusung oleh Marty.

Menonjolnya pengaruh Marty Friedman dapat dirasakan pada album “Rust In Peace” (Megadeth). Tahun lalu Marty memutuskan untuk meninggalkan group band Megadeth yang telah didukung lebih dari 1 dekade (10 tahun), yang kemudian diganti posisinya oleh gitaris Al Pitrelli. Kini Marty baru saja menyelesaikan album solo terbarunya dengan judul “Music For Speeding”, yang kini telah beredar di Jepang dengan 2 bonus tracks. Album baru ini baru akan beredar di seluruh dunia bulan Februari atau Maret 2003. Warna musik Marty di album baru ini sudah jauh lebih modern dibandingkan album sebelumnya, di mana mixing yang dilakukan di album ini sudah sangat bagus sekali. Sejak tahun 2003 ini Marty telah pindah ke Jepang dan mencoba menjadi warga Jepang selama 1 tahun ini.

Marty sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 1987 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika dia bergabung dengan Jason Becker dalam group band Cacophony. Marty & Jason Becker dipertemukan oleh produser Mike Varney. Mike Varney menemukan Marty di bar & Jason Becker melalui rekaman demonya, akhirnya Mike Varney mencoba untuk menyatukan musik Marty yang berbau Jepang dan Jason Becker dengan pengaruh musik klasiknya yang kental. Kemudian terbentuklah group band Cacophony dengan 2 album yang menderu-deru yang sangat disegani oleh para shredder dunia yaitu “Speed Metal Symphony” (1997) dan Go Off! (1998).

Tidak dapat dipungkiri betapa besarnya pengaruh musik Jepang terhadap permainan Marty, akhirnya Marty berhasil menggaet artis New Age yang sangat terkenal yaitu Kitaro untuk menjadi produser di album new age pertamanya Marty: Scenes. Semua proses rekaman Marty di beberapa album solonya direkam di studio rekamannya Kitaro. Album tersebut diwarnai dengan orkestra ditambah dengan instrumen lain seperti biola, piccolo, cello, koto, shakuhachi, dan piano.

Apabila Anda belum mengenal Marty, Anda pantas mencoba mendengarkan musiknya yang sangat melodius, harmonis, damai, cantik dan indah. Jika di musik jazz/sax Anda menyukai Kenny G, maka di musik rock/gitar Anda akan menyukai Marty Friedman!

Sebagai informasi bahwa website resmi Marty Friedman juga dibuat dan dikelola oleh Mayzan (pemilik Gitaris.com). Apabila Anda juga merupakan penggemar Marty, maka Anda telah berada di website yang tepat!


More aboutMARTY FRIEDMAN

Multi Efek VS Stombox

Posted by E_FRIZ4L on Tuesday, March 03, 2009

Dikalangan pemain gitar, terdapat perbedaan persepsi mengenai multi efek melawan stompbox, dan hal ini sudah menjadi bahan pertentangan yang tidak henti-hentinya diperdebatkan.

Untuk yang baru memasuki dunia efek, stompbox adalah istilah populer untuk unit elektronik yang di-dedikasi-kan untuk memberikan efek dengan jenis yang spesifik tiap unitnya, pada sinyal suara gitar. Unit ini berukuran kecil (sekitar 10x5x5cm), dan untuk mengaktifkanya dengan menginjak swith pada unit tersebut. Jadi pada stompbox hanya ada 1 jenis efek pada tiap unitnya, atau beberapa efek, tetapi pada rumpun yang sama (misalnya 1 stombox untuk echo & delay, atau 1 stompbox untuk distortion, fuzz, & overdrive, dll).

Sedangkan multi efek, adalah suatu alat elektronik yang dibuat untuk men-simulasi-kan beberapa jenis efek pada stompbox, dengan hanya 1 unit efek. Jadi, pada 1 multi efek kita bisa mendapatkan beberapa jenis efek yang berbeda rumpun, misalnya, multi efek dengan program distorsi, chorus, delay, wah, dan whammy.

Pertentangan yang kemudian timbul, adalah sekitar kualitas suara dan harga. Pendapat yang umum ditemui adalah bahwa "kualitas suara stompbox lebih bagus dari pada multi efek, namun untuk memiliki banyak jenis efek, harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, yang mana multi efek adalah pilihan yang baik untuk gitaris dengan anggaran yang kecil."

Pendapat tersebut dalam kondisi yang umum memang hampir tidak bisa dibantah. Namun jika kita melihat dari sudut pandang yang lain, ternyata masih ada kenyataan yang lain, yang kadang kita lupakan. Kami akan mencoba membahas beberapa diantaranya dibawah ini.

Kualitas Suara

Umumya, orang menganggap stombox menghasilkan suara yang kualitasnya lebih bagus dari multiefek adalah berdasarkan asumsi bahwa stombox adalah efek analog sehingga menghasilkan suara yang "asli", sedangkan multiefek menghasilkan suara yang "palsu" karena bekerja berdasarkan sinyal suara yang diubah menjadi sinyal binary (digital).

Namun, jangan lupa, tidak semua stompbox adalah murni analog. Sekarang sudah banyak beredar efek stombox yang berbasis digital, seperti digital delay, digital pith shifter, digital phaser, digital filter envelope, dan lain sebagainya. Jika kita umpamakan seseorang memakai 2 efek stompbox digital secara bersamaan, maka kualitas suaranya tidak jauh berbeda (bahkan bisa lebih buruk) dari pada multi efek. Hal tersebut dikarenakan adanya 2 buah converter A/D dan D/A pada kedua stompbox tersebut (1 A/D dan 1 D/A pada tiap unit). Artinya, sinyal yang sudah "palsu" oleh stombox digital pertama, "dipalsukan" lagi oleh efek digital kedua.

Selain itu, sekarang ini sudah banyak efek digital yang yang memiliki coverter yang berkualitas tinggi (20 bit keatas), yang kualitas suaranya tidak kalah dengan efek analog.

Harga

Memang benar, akan lebih murah jika anda membeli sebuah multi efek daripada mengumpulkan beberapa stompbox untuk menyamai efek yang telah disediakan oleh multi efek tersebut. Namun, kita juga harus mempertimbangkan, bahwa tidak semua efek yang ada pada multi efek itu kita perlukan. Misalkan saja anda adalah seorang pemain gitar yang memainkan lagu-lagu yang hanya memerlukan efek distorsi, equalizer dan delay, tentunya harganya akan tidak terlalu jauh (bahkan bisa lebih murah) jika anda hanya membeli ketiga stompbox tersebut, dari pada membeli multiefek.

Ahir kata, cobalah untuk mencari efek yang sesuai dengan kebutuhan anda, tidak perlu khawatir terhadap terlalu banyak hal. Selama anda menyukainya, dan anda tidak terbebani, itu untuk anda.


More aboutMulti Efek VS Stombox